Bagaimana cara mengatasi keputihan dan menghilangkan keputihan? Banyak orang yang menganggap bahwa keputihan adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebenarnya keputihan itu suatu penyakit ataukah bukan ? Lalu adakah bahaya yang bisa ditimbulkan dari keputihan?
Keputihan atau disebut juga Flour Albus adalah keluarnya cairan ataupun lendir dari vagina yang biasa disebabkan infeksi oleh jamur,bakteri, parasit maupun virus. Apabila keputihan ini dibiarkan maka dapat menyebabkan suatu peradangan pada saluran kencing.
Apabila keputihan masih dalam tingkat yang wajar tentu tidak berbahaya, namun ada juga keputihan yang harus anda waspadai karena dapat merupakan suatu tanda penyakit yang dapat membahayakan tubuh anda.
Keputihan yang perlu diwaspadai adalah ketika keputihan itu berwarna bening kehijauan dalam jumlah yang berlebihan seperti saat menstruasi, cairan kental dan berbau serta menimbulkan rasa gatal pada area vagina
Di era modern seperti sekarang ini, sudah banyak tersedia obat-obatan untuk penyakit keputihan, namun terkadang kitta juga terlalu takut memakai obat-obatan tersebut karena bisa saja menimbulkan efek samping yang kurang baik.
Banyak orang yang lebih memilih pengobatan secara alami atau tradisional karena dirasa lebih aman, dan bahkan mungkin akan lebih murah.
Berikut adalah beberapa cara pengobatan keputihan dengan cara yang alami :
1. Daun sirih
Daun sirih memiliki kandungan minyak astiri , eskuiterpen, pati, diatase, gula, zar samak dan kavikol yang bermanfaat untuk mematikan kuman. Selain itu daun sirih juga mengandung anti jamur dan juga anti oksidan. Jadi banyak manfaat yang ada pada daun sirih. Anda dapat menggunakannya dengan cara merebus sepuluh helai daun sirih yang telah dibersihkan dalam dua liter air selama 5 menit. Lalu gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh area kewanitaan. Gunakan ini secara teratur maksimal tiga kali dalam seminggu namun juga jangan terlalu sering karena dapat menghilangkan bakteri baik yang menjaga PH kewanitaan anda.
2. Lidah buaya atau aloe vera
Lidah buaya mengandung banyak vitamin C dan juga vitamin E yang merupakan antioksidan alami. Selain itu lidah buaya juga mengandung antiseptik, anti bakteri, anti jamur dan anti virus. Cara pengggunaanya yitu ambilah bagian dalam lidah buaya lalu dihaluskan atau diblender, rebus denga dua gelas air dan lima lembar daun sambiloto hingga hangat. Gunakan air rebusan ini untuk membasuh vagina dua kali sehari.lidah buaya ternyata juga bisa untuk menghilangkan bekas luka teriris.
3. Sambiloto atau andrographis paniculata ness
Sambiloto memiliki kandungan homoandrografolid, alkane, aldehid, asam kersik, laktone, flavonoid, keton, mineral dan juga damar. Caranya yaitu dengan mengambil 3batang sambiloto dan rebus dalam 4 gelas air. Rebuslah hingga air menyusut menjadi 2 gelas air. Saringlah air rebusan tersebut dan konsumsi ¾ gelas tiga kali sehari.
4. Konsultasi pada Dokter Ahli
Konsultasi dengan dokter adalah cara yang paling disarankan. Anda dapat mengunjungi dokter dokter kandungan untuk mengkonsultasikan masalah keputihan yang anda alami. Anda juga dapat mengkonsultasikan tentang sabun pembersih kewanitaan yang biasa anda gunakan apakah aman ataukah tidak. Meskipun tidak semua keputihan itu berbahaya tetap saja pencegahan dan penanggulangan lebih dini jauh lebih baik.
Itulah tadi beberapa cara alami untuk mengatasi keputihan yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Dan jaglah selalu kesehatan anda. Karena sehat itu mahal harganya. Terimakasih atas kunjungannya.
Keputihan atau disebut juga Flour Albus adalah keluarnya cairan ataupun lendir dari vagina yang biasa disebabkan infeksi oleh jamur,bakteri, parasit maupun virus. Apabila keputihan ini dibiarkan maka dapat menyebabkan suatu peradangan pada saluran kencing.
Apabila keputihan masih dalam tingkat yang wajar tentu tidak berbahaya, namun ada juga keputihan yang harus anda waspadai karena dapat merupakan suatu tanda penyakit yang dapat membahayakan tubuh anda.
Keputihan yang perlu diwaspadai adalah ketika keputihan itu berwarna bening kehijauan dalam jumlah yang berlebihan seperti saat menstruasi, cairan kental dan berbau serta menimbulkan rasa gatal pada area vagina
Di era modern seperti sekarang ini, sudah banyak tersedia obat-obatan untuk penyakit keputihan, namun terkadang kitta juga terlalu takut memakai obat-obatan tersebut karena bisa saja menimbulkan efek samping yang kurang baik.
Banyak orang yang lebih memilih pengobatan secara alami atau tradisional karena dirasa lebih aman, dan bahkan mungkin akan lebih murah.
Berikut adalah beberapa cara pengobatan keputihan dengan cara yang alami :
1. Daun sirih
Daun sirih memiliki kandungan minyak astiri , eskuiterpen, pati, diatase, gula, zar samak dan kavikol yang bermanfaat untuk mematikan kuman. Selain itu daun sirih juga mengandung anti jamur dan juga anti oksidan. Jadi banyak manfaat yang ada pada daun sirih. Anda dapat menggunakannya dengan cara merebus sepuluh helai daun sirih yang telah dibersihkan dalam dua liter air selama 5 menit. Lalu gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh area kewanitaan. Gunakan ini secara teratur maksimal tiga kali dalam seminggu namun juga jangan terlalu sering karena dapat menghilangkan bakteri baik yang menjaga PH kewanitaan anda.
2. Lidah buaya atau aloe vera
Lidah buaya mengandung banyak vitamin C dan juga vitamin E yang merupakan antioksidan alami. Selain itu lidah buaya juga mengandung antiseptik, anti bakteri, anti jamur dan anti virus. Cara pengggunaanya yitu ambilah bagian dalam lidah buaya lalu dihaluskan atau diblender, rebus denga dua gelas air dan lima lembar daun sambiloto hingga hangat. Gunakan air rebusan ini untuk membasuh vagina dua kali sehari.lidah buaya ternyata juga bisa untuk menghilangkan bekas luka teriris.
3. Sambiloto atau andrographis paniculata ness
Sambiloto memiliki kandungan homoandrografolid, alkane, aldehid, asam kersik, laktone, flavonoid, keton, mineral dan juga damar. Caranya yaitu dengan mengambil 3batang sambiloto dan rebus dalam 4 gelas air. Rebuslah hingga air menyusut menjadi 2 gelas air. Saringlah air rebusan tersebut dan konsumsi ¾ gelas tiga kali sehari.
4. Konsultasi pada Dokter Ahli
Konsultasi dengan dokter adalah cara yang paling disarankan. Anda dapat mengunjungi dokter dokter kandungan untuk mengkonsultasikan masalah keputihan yang anda alami. Anda juga dapat mengkonsultasikan tentang sabun pembersih kewanitaan yang biasa anda gunakan apakah aman ataukah tidak. Meskipun tidak semua keputihan itu berbahaya tetap saja pencegahan dan penanggulangan lebih dini jauh lebih baik.
Itulah tadi beberapa cara alami untuk mengatasi keputihan yang saya ambil dari berbagai sumber. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Dan jaglah selalu kesehatan anda. Karena sehat itu mahal harganya. Terimakasih atas kunjungannya.
No comments:
Post a Comment