Pages

Penggunaan Deodorant, Bahayakah?

Saturday 27 June 2015

Penggunaan Deodorant, Bahayakah?. Apakah anda salah satu orang yang tida percaya diri apabila tanpa menggunakan deodorant? Deodorant memang sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, terutama bagi orang-orang yang bekerja. Banyak orang yang menjadi merasa kurang percaya diri karena tidak menggunakan deodorant. Pengggunaan deodorant dimasksudkan untuk mengurangi produksi keringat khususnya di daerah ketiak. Penggunaan deodorant juga membuat badan kita menjadi lebih segar dan lebih percaya diri.

Banyaknya produk deodorant yang di jual di pasaran terkadang membuat saya bingung untuk memilih yang seperti apa. Banyak terdengar beberapa kabar bahwa ternyata penggunaan deodorant juga dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Salah satu bahan berbahaya yang terdapat dalam deodorant adalah Aluminium Chlorhydrat. Zat ini di duga dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti jantung serta kanker. Sebaiknya kita mulai lebih jeli dalam memilih produk deodorant yang tidak mengandung zat berbahaya tersebut.

Berikut beberapa bahaya deodorant lain yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan deodorant :

1. Dapat menyebabkan alergi kulit

Ada beberapa merk deodorant yang menggunakan bahan etanol. Etanol ini dapat membuat kulit mennjadi kering. Kulit yang kering biasanya akan menjadi mudah ruam serta gatal.

2. Meninggalkan residu serta noda

Sudah menjadi fakta umum bahwa beberapa produk deodorant bisa meninggalkan bekas noda pada pakaian. Tentu saja hal ini sangat merugikan bagi pemakainya. Karena akan membuat baju kesayangan kita menjadi bernoda pada bagian ketiak dan justru akan membuat kita tidak percaya diri lagi untuk mengenakannya.

3. Salah satu penyebab alzheimer

Kandungan garam aluminium pada deodorant ini juga dapat menyebabkan alzheimer.

Baca juga : manfaat buah pepaya
4. Dapat membuat kesehatan janin menjadi terganggu

Deodorant memliki kandungan paraben yang memiliki manfaat mencegah timbulnya keringat serta kandungan phthalates yang dpat membuat aroma menjadi lebih tahan lama. kombinasi dari Kedua kandungan bahan tersebut memiliki efek yang kurang baik bagi janin yaitu dapat mengakibatkan pubertas dini dan juga dapat menjadi salah satu penyebab mutasi sel yang dapat mengakibatkan cacat pada janin.

5. Mengakibatkan kanker payudara

Penggunaan deodorant di wilayah ketiak dekat dengan jaringan payudara, pad deodorant memiliki fungsi untuk mencegah keringat sehinggga zat racun yang seharusnya keluar bersama keringat menjadi tertahan dan menumpuk pada kelenjar getah bening di bawah lengan.

Itulah beberapa bahaya yang dapat mengintai kita karena penggunaan deodorant. Lalu apakah kita tidak boleh mengenakan deodorant/ sebenarnya boleh-boleh saja asal lebih cermat dalam memilih deodorant yang kita pakai serta lebih teliti dalam membaca kandungan yang terdapat dalam deodorant. Beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk lebih memilih deodorant stik dibandingkan dengan deodorant roll karena kadar alkohol pada deodorant stik lebih rendah daripada deodorant roll. Dan tentu saja gunakan deodorant tidak berlebihan dan seperlunya saja. jangan lupa untuk membaca bahaya marah bagi kesehatan.

Sumber ; merdeka.com

No comments: