Penyebab bayi gumoh. Banyak orang tua yang khawatir keyika melihat bayi mereka gumoh. Gumoh biasanya terjadi setelah bayi diberikan asi oleh ibunya. Sebenarnya gumoh adalah hal yang wajar dan umum dialami oleh bayi.
Gumoh biasanya terjadi pada bayi yang masih berumur 12 hingga 16 minggu. Dan gumoh ini akan berkurang dengan bertambahnya usia bayi. Berikut adalah beberapa penyebab bayi gumoh :
1. Lambung bayi memiliki volume yang masih kecil
Dengan volume lambung bayi yang masih kecil dan biasanya seorang ibu memberikan asi yang berlebihan sehingga melebihi kapasitas lambung bayi. Selain itu ada beberapa bayi yang suka menggeliat ketika menyusu sehingga membuat tekanan di dalam perut menjadi meningkat. Hal inilah yang membuat bayi gumoh setelah menyusu. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya ibu memberikan asi sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang lebih sering.
2. Menangis secara berlebihan
Terkadang bayi menyusu sambil menangis. Dalam keadaan menangis dan menyusu ini bisa mengakibatkan udara ikut tertelan berlebihan dan susu yang ditelan oleh bayi menjadi tidak sempurna.
3. Klep penutup lambung bayi belum sempurna
Asi akan masuk melalui mulut bayi ke saluran pencernaan bagian atas, kemudian disalurkan ke bagian lambung. Diantara oragan saluran pencernaan atas dan lambung terdapat sebuah klep penutup lambung, tetapi klep penutup lambung pada bayi kebabnyakan belum berfungsi secara sempurna. Hal ini yang menyebabkan saat si bayi ditidurkan secara langsung setelah menyusu, maka susu akan kembali ke mulutnya atau gumoh.
4. Gangguan menelan dan mengunyah
Gumoh biasanya juga disebabkan oleh gangguan dalam mengunyah dan menelan.
baca juga : penyakit yang sering terjadi pada bayi
5. Gangguan refluks gastroesafageal
Bayi di bawah 6 bulan akan lebih sering mengalami gumoh, namun setelah bayi berumur diatas 6 bulan hingga 2 tahun maka gumohpun akan berkurang dan akan membaik setelah usianya 5 hingga 7 tahun.
Itulah beberapa penyebab gumoh pada bayi. Lau bagaimanakah cara mengatasi bayi gumoh/ atau mengurangi agar bayi tidak terlalu sering gumoh? Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi gumoh :
1. Posisikan si bayi dengan tegak
Memberikan makan atau susu dengan posisi tegak dapat mencegah gumoh d an muntah. Setelah memberikan susu sebaiknya kondisikan bayi dengan posisi duduk sekitar 15 hingga 30 menit. Saat makan jangan biarkan bayi bermain terlalu aktif serta jangan mengayun-ayunkan bayi. Pada saat memberikan asi posisi menyusui juga harus pas, pastikan bahwa puting susu dan daerah areola tertutup oleh mulut bayi.
2. Berikan asi sedikit demi sedikit namun sering
Gumoh biasanya terjadi karena ibu memberikan asi secara berlebihan sehingga melebihi kapasitas lambung bayi. Sebaiknya ibu memberikan asi sedikit demi sedikit namun sering.hal ini dapat mengurangi resiko bayi gumoh.
3. Sendawakan bayi
Menyendawakan bayi setelah menyusu dapat membuat bayi tidak mengalami gumoh. Caranya yaitu dengan memposisikan bayi duduk tegak pada salah satu tangan kemudian tangan yang lin menepuk punnggung bayi secara perlaha. Atau anda bisa menggendong bayi menghadap ke ke bahu anda dan ditepuk-tepuk secara perlahan bagian punggungnya.
Semoga artikel mengenai penyebab bayi gumoh ini yang disertai juga cara mengatasi bayi gumoh dapat bermanfaat.
Sumber : ciricara.com
No comments:
Post a Comment