Bentuk - Bentuk Perubahan Sosial

Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai artikel pengertian dari perubahan sosial serta pola-pola pada perubahan sosial, maka pada artikel kali ini akan di bahas mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial.

Adanya perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat bisa saja mengambil beragam bentuk, mulai dari yang paling kecil sampai besar, secara lambat maupun cepat serta direncanakan maupun tanpa rencana.

baca juga : pengertian perubahan sosial

Perubahan sosia menurut Soerjono Soekanto di bedakan dalam beberapa bntuk sebagi beikut :
1. perubahan sosial lambat
bentuk peubahan sosial yang lamabat ini biasa disebut juga sebagai evolusi, yaitu suatu perubahan-perubahan yang membutuhkan waktu yang lama dan adanya serangkaian perubahan-perubahan kecil yg saling mengikuti secara lambat pula.

pada perubahan sosial evolusi ini perubahan tejadi tanpa rencana dan terjadi dengan sendirinya.
ada 3 teori yg mendasari adanya perubahan lambat :

a. teori perubahan unilinier
manusia dan masyarakat serta kebudayaanya semua mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan yg searah. semua dimulai dari bntuk yang sederhana kemudian kompleks hingga sempurna.
pendukung teori ini adlah Auguste comte yg menyebutkan setiap tahapan perkembangan dengan nama tahap teoligis, metafisik dan positif.

b. teori peubabhan universal
pada teori ini menyebutkan bahwa perkembangan suatu masyarakat tidak memerlukan melewati tahap tertentu yg tetap, ha ini dikarenakan kebudayaan manusia sudah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.

c. teori perubahan multilinier
teoroi ini menekankan pada pengamatan kepada tahapan-tahapan perkembangan tertentu pada evolusi masyarakat.

2. bentuk perubahan sosial cepat
perubahan sosial yg berlangsung secara cepat serta menyangkut sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat yg dinamakan sebagai revolusi. syarat-syarat terjadinya revolusi :

a. adanya keinginan umum untuk mengadakan perubahan dan juga mencapai perbaikan dg perubahan tersebut
 

b. adanya seseorang maupun sekelompok org yg dianggap dapat memimpin masyarakat dan dapat menampung keinginan serta rasa tidak puas masyarakat yg kemudian dirumuskan menjadi program serta gerakan revolusi
 

c. pemimpin itu harus bisa menunjukan sebuah tujuan yg besifat konkret dn juga dapat dilihat masyarakat.
 

d. harus ada sebuah mimetum, yakni saat dimana segala keadaan dan juga faktor diaras sudah tepat dan baik untuk memulai suatu gerakan revolusi.

baca juga : manfaat sistem informasi geografis

3. bentuk perubahan sosial kecil
perubahan sosial kecil merupakan perubahan yg terjadi pada unsur struktural sosial, namun tidak membawa pengaruh secara langsung / berarti pada masyarakat. hal ini karena perubahan tersebut tidak mengakibatkan terjadinya perubahan pada lembaga masyarakat.

4. bentuk perubahan sosial besar
yaitu suatu perubahan yg akan memberikan pengaruh yg besar pada masyarakat.

5. betuk perubahan sosial direncanakan
yaitu perubahan sosial yg sudah diperkirakan maupun direncanakan terlebih dahulu oleh pihak yg hendak melakukan perubahan dalam masyarakat.

6. bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan
yaitu perubahan yg berlangsung dengan begitu saja dan berada diluar jangkauan pengawasan masyarakat dan mengakibatkan timbulnya akibat sosial yang tidak diharapkan.

itulah keenam bentuk-bentuk perubahan sosial. Semoga saja dapat memberikan manfaat. selamat belajar dan terimakasih telah berkunjung.