Sering Kesemutan, Bahayakah?

Sering Kesemutan, Bahayakah?. Apakah anda sering mengalami kesemutan? Bahayakan jika terlalu sering kesemutan? Kita sering mengalami kesemutan karena duduk terlalu lama dalam posisi yang salah atau kaki tertekuk. Saat kesemutan biasanya hanya dikibas-kibaskan bagian tubuh yang kesemutan atau istirahat sebentar maka kesemutan akan hilang. Hal inilah yang membuat banyak orang meremehkan kesemutan. Namun bahayakah jika kita sering kesemutan?

Dalam ilmu kedokteran kesemutan biasa disebut dengan prestisia, yaitu suatu sensasi atau keadaan pada permukaan bagian tubuh tertentu yang tidak terpicu oleh rangsangan dari dunia luar. Kesemutan biasanya adalah sensasi panas atau dingin atau juga sensasi seperti dirambati sesuatu.


Namun ternyata kesemutan bisa menjadi suatu tanda bahwa tubuh kita mengalami gangguan. Kesemutan yang berbahaya adalah apabila kesemutan tida hilang meskipun bagian tubuh yang kesemutan sudah digerak-gerakan, kesemutan yang pada awalnya hanya sesekali menjadi sering dialami, kesemutan yang mulanya hanya pada sebagian kecil bagian tubuh menjadi meluas, dan kesemutan yang menjadi rasa kebal.

Apabila anda mengalami seperti tanda-tanda tersebut sebaiknya anda segera periksakan ke dokter. Karena mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Dan pengeobatan lebih dini juga akan semakin lebih baik daripada harus menunggu hingga parah.

Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan gejala kesemutan.

1. Radang sumsum tulang belakang

terjadi pada orang dewasa. Terkadang Kesemutan diawali dengan flu berat. Dan Kesemutan yang dirasakan akan menjadi menghebat mulai dari ujung jari kaki naik hingga ke pusar. Kesemutan berkembang menjadi rasa tebal pada permukaan kulit. Kemudian penderita akan mengalami kesulitan untuk berjalan.

2. Diabetes melitus

Diabetes melitus biasanya ditandai dengan gejala seringnya kesemutan yang terus-menerus pada bagian ujung jari yang disertai dengan rasa nyeri yang menikam pada bagian ujung telapak kaki. Gejala ini biasanya dirasakan pada malam hari.

3. Carpal tunnel syndrome

Ditandai dengan gejala kesemutan pada ujung jari tangan kanan yang berkembang menjadi rasa tebal saat digunakan untuk beraktifitas.

4. Jantung

Kesemutan biasanya terjadi karena komplikasi jantung dengan syaraf. Biasanya penderita akan mengalami kesemutan sebelah.

5. Rematik

Pada penderita rematik juga akan sering mengalami kesemutan.

Apabila anda sering mengalami kesemutan anda bisa menghilangkannya dengan memperbaiki aliran darah dalam tubuh, misanya dengan digerak-gerakkan atau dipijat dengan perlahan, konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B1, B6 dan B12, hindari konsumsi alkohol dan perbanyak minum air putih, baca juga manfaat air putih.

Itulah beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala kesemutan, meski tidak semua kesemutan berbahaya namun sebaiknya jangan pernah meremehkan penyakit sekecil apapun. Dan ingat untuk selalu olahraga teratur dan jaga pola makan sehat.

Semoga artikel mengenai kesemutan ini bermanfaat. Dan terimakasih telah berkunjung di blog saya.