Penyebab Bayi Tidur Tidak Nyenyak. Apakah anda sudah tahu apa saja penyebab bayi tidur tidak nyenyak? Ketika buah hati tidur tidak nyenyak tentu saja akan memberikan dampak juga bagi anda sebagai orang tuanya. Saat bayi anda tidur tidak nyenyak tentu saja akan juga tidak bisa untuk tidur nyenyak.
Kurang tidur pada bayi juga bisa mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari menurunnya berat badan, masalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik hingga berdampak pada tumbuh kembang otak bayi, terutama kemampuan berpikirnya ketika si bayi sudah dewasa.
Kurang tidur pada bayi juga bisa mengakibatkan berbagai masalah, mulai dari menurunnya berat badan, masalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik hingga berdampak pada tumbuh kembang otak bayi, terutama kemampuan berpikirnya ketika si bayi sudah dewasa.
Sebagian besar kerja hormon pertumbuhan terjadi ketika dalam keadaan tidur, termasuk hormon pertumbuhan otak bayi. kurangnya tidur akan mengakibatkan perubahan kadar hormon yang bertugas mengatur rasa lapar. selain itu, kurang tidur juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme gula, sehingga meningkatkan resiko terkena diabetes. jadi jelaslah bahwa tidur yang cukup memberi efek yang amat positif bagi perkembangan bayi anda. idealnya, anak usia 6 hingga 23 bulan memerlukan waktu tidur sekitar 13 jam setiap harinya,
baca : tips aman menggendong bayi baru lahir
berikut ini merupakan beberapa penyebab yang bisa membuat tidur bayi anda menjadi tidak nyenyak :
1. sakit flu atau batuk
jika bayi anda menderita flu ataupun batuk, akan membuat bayi sulit tidur nyenyak, karena sebentar-sebentar terbatuk. hidungnyapun terus-menerus mengeluarkan cairan atau tersumbat, sehingga membuat bayi susah bernafas. solusi untuk masalah ini adlah usahakan agar posisi kepala bayi lebih tinggi dari kaki. jangan lupa beri minum agar tenggorokkanya lebih nyaman. jika hidungnya tersumbat, anda bisa menyedot ingusnya dengan alat penyedot ingus khusus bayi. oleskan juga balsam khusus untuk anak-anak dan bayi di bagian dadanya, hal ini akan membantu untuk melegakan hidungnya.
2. kolik
sekitar 20% bayi sehat pernah mengalami kolik. kolik biasanya terjadi antara minggu ke 2 dan ke 4 setelah lahir. jika anda sedang menyusui, sebaiknya anda menghindari produk susu olahan serta makanan yang dapat meimbulkan gas seperti kubis, durian, bawang merah serta bawang putih ataupun bombay. berkonsultasilah pada ahli kesehatan tentang cara menangani alergi terhadap makanan tertentu. untuk mengatasi kolik, bila anda membeikan susu formula pada buah hati anda, minta petunjuk pada ahli kesehatan apakah sebaiknya menggantikannya dengan formula bebas susu atau bebas laktosa. jika kolik yang dialami merupakan bagian dari fase petumbuhan, maka hal ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.
3. haus atau lapar
biasanya bayi akan gelisah tidurnya apabila tid cukup asupan makanan ataupun susu. solusinya coba beri makan bayi anda menjelang tidur dan baiknya 1 jam sebelum tidur.
4. basah
rata-rata bayi umur 6 bulan mengompol sekitar 5 sampai 7 kali dalam semalam, maka segeralah ganti popoknya apabila basah, dengan begitu si kecil akan lebih nyenyak tidurnya.
5. ruam popok
ruam popok umumnya dialami oleh bayi berusia 4 hingga 15 bulan. Penyebab ruam popok bisa karena terlalu sering buang air, kebersihan kulit yang tidak terjaga, atau bisa juga dikarenakan bayi anda menerima asupan antibiotik dari asi sang ibu. bahkan jika bakteri yang terdapat dalam urine bayi anda terurai menjadi amonia, ruam ini bisa bertambah parah. tentu saja keadaan ini sangat tidak menyenangkan buat sikecil, sehingga bisa mempengaruhi kualitas tidurnya. bila ruam popok sudah telanjur menimpa bayi anda agar tidak bertambah parah berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan :
a. gantilah popok yang basah sesering mungkin
b. hindari penggunaan tisu basah karena dapat menambah iritasi.
c. cukup keringkan bagian yang basah dengan cara menepuk dengan lembut kulitnya, dan jangan digosok.
d. gunakan krim pelindung dengan dioleskan tipis dikulit bayi.
e. hindari menggunakan popok telalu kencang.
selain itu pilihlah jenis popok dari bahan kain yang menyerap keringat atau bahan disposibel (sekali pakai).
6. terlalu banyak bermain.
jika anda mengajak sikecil bermain terus, maka ia akan semakin enggan untuk tidur. apalagi jika anda mengajaknya bermain menjelang waktu tidurnya. nah untuk menghindari hal ini maka anda harus tanggap. bila sikecil sudah mulai mengucek-ucek mata, sering menguap, atau telinganya mulai ditarik-tarik, besar kemungkinan ia sudah mengantuk. hentikanlah aktifitas anda bersamanya, buatlah suasana yang dapat memudahkan bayi anda tidur dengan nyenyak.
baca : tips aman menggendong bayi baru lahir
berikut ini merupakan beberapa penyebab yang bisa membuat tidur bayi anda menjadi tidak nyenyak :
1. sakit flu atau batuk
jika bayi anda menderita flu ataupun batuk, akan membuat bayi sulit tidur nyenyak, karena sebentar-sebentar terbatuk. hidungnyapun terus-menerus mengeluarkan cairan atau tersumbat, sehingga membuat bayi susah bernafas. solusi untuk masalah ini adlah usahakan agar posisi kepala bayi lebih tinggi dari kaki. jangan lupa beri minum agar tenggorokkanya lebih nyaman. jika hidungnya tersumbat, anda bisa menyedot ingusnya dengan alat penyedot ingus khusus bayi. oleskan juga balsam khusus untuk anak-anak dan bayi di bagian dadanya, hal ini akan membantu untuk melegakan hidungnya.
2. kolik
sekitar 20% bayi sehat pernah mengalami kolik. kolik biasanya terjadi antara minggu ke 2 dan ke 4 setelah lahir. jika anda sedang menyusui, sebaiknya anda menghindari produk susu olahan serta makanan yang dapat meimbulkan gas seperti kubis, durian, bawang merah serta bawang putih ataupun bombay. berkonsultasilah pada ahli kesehatan tentang cara menangani alergi terhadap makanan tertentu. untuk mengatasi kolik, bila anda membeikan susu formula pada buah hati anda, minta petunjuk pada ahli kesehatan apakah sebaiknya menggantikannya dengan formula bebas susu atau bebas laktosa. jika kolik yang dialami merupakan bagian dari fase petumbuhan, maka hal ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.
3. haus atau lapar
biasanya bayi akan gelisah tidurnya apabila tid cukup asupan makanan ataupun susu. solusinya coba beri makan bayi anda menjelang tidur dan baiknya 1 jam sebelum tidur.
4. basah
rata-rata bayi umur 6 bulan mengompol sekitar 5 sampai 7 kali dalam semalam, maka segeralah ganti popoknya apabila basah, dengan begitu si kecil akan lebih nyenyak tidurnya.
5. ruam popok
ruam popok umumnya dialami oleh bayi berusia 4 hingga 15 bulan. Penyebab ruam popok bisa karena terlalu sering buang air, kebersihan kulit yang tidak terjaga, atau bisa juga dikarenakan bayi anda menerima asupan antibiotik dari asi sang ibu. bahkan jika bakteri yang terdapat dalam urine bayi anda terurai menjadi amonia, ruam ini bisa bertambah parah. tentu saja keadaan ini sangat tidak menyenangkan buat sikecil, sehingga bisa mempengaruhi kualitas tidurnya. bila ruam popok sudah telanjur menimpa bayi anda agar tidak bertambah parah berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan :
a. gantilah popok yang basah sesering mungkin
b. hindari penggunaan tisu basah karena dapat menambah iritasi.
c. cukup keringkan bagian yang basah dengan cara menepuk dengan lembut kulitnya, dan jangan digosok.
d. gunakan krim pelindung dengan dioleskan tipis dikulit bayi.
e. hindari menggunakan popok telalu kencang.
selain itu pilihlah jenis popok dari bahan kain yang menyerap keringat atau bahan disposibel (sekali pakai).
6. terlalu banyak bermain.
jika anda mengajak sikecil bermain terus, maka ia akan semakin enggan untuk tidur. apalagi jika anda mengajaknya bermain menjelang waktu tidurnya. nah untuk menghindari hal ini maka anda harus tanggap. bila sikecil sudah mulai mengucek-ucek mata, sering menguap, atau telinganya mulai ditarik-tarik, besar kemungkinan ia sudah mengantuk. hentikanlah aktifitas anda bersamanya, buatlah suasana yang dapat memudahkan bayi anda tidur dengan nyenyak.
itulah beberapa penyebab bayi tidur tidak nyenyak. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk baca juga artikel Penyebab bayi rewel dan susah tidur.
No comments:
Post a Comment