Benarkah Tidak Boleh Makan Buah Saat Perut Kosong?. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kita tidak boleh konsumsi buah saat perut kosong atau saat kita belum makan. Selama ini kita beranggapan bahwa konsumsi buah sebelum makan bisa membuat perut kita menjadi sakit. Namun benarkah demikian?
Buah adalah makanan sehat yang memiliki banyak manfaat buat tubuh kita. Buah mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu buah juga memiliki kandungan tinggi serat yang sangat baik bagi pencernaan manusia.buah juga memiliki kandungan air dan nutrisi. Mengkonsumsi buah juga sangat gampang. Kita bisa memakannya secara langsung ataupun di bikin jus agar rasanya lebih bervariasi. Namun tingginya kandungan gula dalam buah terkadang membuat perut kita menjadi terasa penuh dan begah karena gas. Hal ini dikarenakan oleh proses fermentasi yang terjadi di dalam perut setelah kita memakan buah.
Buah adalah makanan sehat yang memiliki banyak manfaat buat tubuh kita. Buah mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu buah juga memiliki kandungan tinggi serat yang sangat baik bagi pencernaan manusia.buah juga memiliki kandungan air dan nutrisi. Mengkonsumsi buah juga sangat gampang. Kita bisa memakannya secara langsung ataupun di bikin jus agar rasanya lebih bervariasi. Namun tingginya kandungan gula dalam buah terkadang membuat perut kita menjadi terasa penuh dan begah karena gas. Hal ini dikarenakan oleh proses fermentasi yang terjadi di dalam perut setelah kita memakan buah.
Faktanya makan buah saat perut kosong itu aman
Para ahli menyatakan bahwa mengkonsumsi atau makan buah saat perut dalam keadaan kosong atau sebelum makan adalah aman-aman saja. Apabila memang perut terasa begah dan banyak gas, hal ini disebabkan karena proses fermentasi buah di dalam perut. Tidak semua buah akan mengalami proses fermentasi yang sama, umumnya buah yang mengandung asam tinggi yang memproduksi gas di dalam perut dengan jumlah lebih banyak. Fermentasi sendiri adalah proses penguraian yang melibatkan bakteri di dlam perut. Bakteri tersebut akan tetap bekerja dengan adanya asupan gula yang dikandung buah-buahan. Kemudian, di dalam perut komposisi buah beubah setelah melewati proses fermentasi. Namun perut yang memiliki kandungan hydrochloric acidnya dapat membuat kondisi perut tetap seimbang.baca juga : Manfaat dan khasiat jeruk nipis
Lalu kapan boleh makan buah-buahan?
Konon makan buah dianjurkan sebelum makan nasi agar nutrisinya dapat diserap oleh tubuh dan tidak menjadi racun. Kenyataanya, buah-buahan sendiri tidak hanya mengandung asam, tetapi juga mengandung komposisi yang sama seperti makanan lain. Misalnya saja karbohidrat, protein, lemak dan lain sebagainya. Kandungan tersebut yang apabila diuraikan, hasilnya akan sama seperti makanan lain. Anda boleh saja makan buah sebelum makan nasi, dicampur dengan nasi ataupun sesudah makan nasi.Penyataan ini didukung oleh Jill Weisenberger, MS, RD, CDE, penulis diabetes weight loss week by week, “jika memang tubuh tidak dapat mencerna buah-buahan sebelum makan nasi, maka tubuh juga tidak akan bisa mencerna sayur-sayuransebelum makan nasi. Kenyataanya, sayuran memiliki nutrisi yang hampir sama dengan buah-buahan. Apabila diuraikan, sayuran juga punya karbohidrat, protein, lemak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak maslah apabila anda memilih makan buah sebelum makan ataupun sesudah makan”.
baca juga : menurunkan berat badan dengan buah melon
Yang lebih penting lagi, bukan buah-buahan yang sedang dimakanyang menyebabkan perut anda sakit, tetapi makanan yang mungkin mengandung baktei jahat, yang menyebabkannya. Perlu diketahui bahwa butuh sekitar 10 jam untuk makanan sampi diusus setelah dicerna di lambung. Sehingga apabila anda merasa sakit perut mendadak setelah makan sesuatu, anda patut lebih mempehatikan kehigienisan makanan yang anda konsumsi .( diambil dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment