Pages

Mengapa Tuhan?

Sunday 8 June 2014

hari ini menatap senja yang begitu indah dan sangat mendamaikan hatiku, dan bercerita pada matahari yang akan kembali pada peraduannya sambil sesekali meneteskan airmata meski aku bercerita hanya lewat tatapan mata.
Tuhan kuarang bersyukurkah aku? mengapa terlalu sering aku terjatuh dan merasa berada dititik paling bawah, padahal aku selalu berusaha dengan sepenuh hati bahwa semua ini adalah kehendak-Mu tapi mengapa masih terasa sangat menusuk dihatiku, masih terasa sangat tergores dan terluka di hatiku.
sudah selalu aku adukan semuanya pada-Mu disetiap sujudku yang selalu diiringi dengan tetesan airmata tapi mengapa kadang hati ini masih bertanya mengapa sesakit ini Tuhan? sampe kapan Tuhan?
Mengapa aku masih sering merasa iri pada orang-orang disekitarku yang terlihat begitu bahagia, mereka mendapatkan hampir semua yang aku impikan. mereka memiliki perkerjaan, menikah dengan orang yang disayangi seperti begitu indah.
Mengapa? sedangkan aku harus ikhlas ditinggalkan oleh orang yang paling aku cintai, orang yang paling aku harapkan selama ini. ditinggalkan begitu saja setelah 2 tahun bersama dan berjalan dengan penuh keseriusan dan melibatkan banyak keluarga? Mengapa Tuhan? apa salahku Tuhan? aku juga selalu berusaha melaksanakan setiap kewajibanku tapi mengapa aku tak pernah mendapatkan apapun yang aku impikan.
Tuhan aku mohon bukakanlah pintu hatinya kembali, aku masih sangat menyayangi dia, luluhkan sedikit hatinya untuk mencintaiku lagi, aku memohon pada-Mu Tuhan dengan seluruh kerendahan hatiku

No comments: