Ciri-Ciri Virus Struktur Dan Jenis Virus. Jika selama ini kita hanya mengenal virus sebagai salah sat penyebab penyakit, maka sebaiknya kita mempelajari lebih mendalam lagi mengenai virus, baik itu ciri-ciri virus, struktur tubuhnya maupun jenis – jenis virus.
1. Ciri-ciri virus
Virus memiliki beberapa ciri-ciri khas sebagai berikut :
a. Memiliki ukuran ultramikroskopis (20-300 milimikron)
b. Tubuh virus terdiri dari kapsul (selubung protein) dan asam nukleat (RNA/ DNA saja).
c. Benttuk virus dapat berupa ikosahedral, helikal kompleks maupun berselubung.
d. Virus hanya hidup jika menginveksi sel inang (parasit sejati)
e. Virus dapat dikristalkan sebagai benda tak hidup.
Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel sehingga virus tidak melakukan proses metabolisme.
2. Bentuk virus
Pada umumnya tubuh virus berbentuk ikosahedral yaitu terdiri dari 20 bentuk segitiga dan helikal (ulir). Selain dua bentuk tersebut virus juga bisa dijumpai dalam benttuk kompleks dan bentuk berselubung. Virus terdiri dari kapsul serta asam nukleat. Satu unit protein yang menyusun kapsid dinamakan kapsomer.
Asam nukleat pada virus dapat berupa DNA ataupuun RNA saja. Karena memiliki ukuran tubh yang sangat kecil sehingga dibutuhka mikroskop elektron untuk mengamatinya. Virus bukanlah sel, hal ini dikarenakan virus tidak memiliki sitoplasma, ribosom, membram sel serta virus dapat dikristalkan
3. Jenis virus
Berdasarkan asam nukleat yang menyusunya virus dibedakan menjadi :
a. Virus RNA
Asam nukleat hanya berupa RNA
b. Virus DNA
Virus dengan asam nukleat berupa DNA, untai tunggal maupun untai ganda.
Beberapa contoh penyakit yang diakibatkan oleh virus pada manusia antara lain hepatitis, polio, AIDS, diare, cacar, influenza, demam berdarah, matabelek, ebola serta penyakit anjing gila.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri virus, bentuk virus serta jenis virus. Semoga saja bermanfaat dan jangan pernah lelah untuk terus belajar.
1. Ciri-ciri virus
Virus memiliki beberapa ciri-ciri khas sebagai berikut :
a. Memiliki ukuran ultramikroskopis (20-300 milimikron)
b. Tubuh virus terdiri dari kapsul (selubung protein) dan asam nukleat (RNA/ DNA saja).
c. Benttuk virus dapat berupa ikosahedral, helikal kompleks maupun berselubung.
d. Virus hanya hidup jika menginveksi sel inang (parasit sejati)
e. Virus dapat dikristalkan sebagai benda tak hidup.
Virus tidak memiliki sitoplasma dan organel sehingga virus tidak melakukan proses metabolisme.
2. Bentuk virus
Pada umumnya tubuh virus berbentuk ikosahedral yaitu terdiri dari 20 bentuk segitiga dan helikal (ulir). Selain dua bentuk tersebut virus juga bisa dijumpai dalam benttuk kompleks dan bentuk berselubung. Virus terdiri dari kapsul serta asam nukleat. Satu unit protein yang menyusun kapsid dinamakan kapsomer.
Asam nukleat pada virus dapat berupa DNA ataupuun RNA saja. Karena memiliki ukuran tubh yang sangat kecil sehingga dibutuhka mikroskop elektron untuk mengamatinya. Virus bukanlah sel, hal ini dikarenakan virus tidak memiliki sitoplasma, ribosom, membram sel serta virus dapat dikristalkan
3. Jenis virus
Berdasarkan asam nukleat yang menyusunya virus dibedakan menjadi :
a. Virus RNA
Asam nukleat hanya berupa RNA
b. Virus DNA
Virus dengan asam nukleat berupa DNA, untai tunggal maupun untai ganda.
Beberapa contoh penyakit yang diakibatkan oleh virus pada manusia antara lain hepatitis, polio, AIDS, diare, cacar, influenza, demam berdarah, matabelek, ebola serta penyakit anjing gila.
Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri virus, bentuk virus serta jenis virus. Semoga saja bermanfaat dan jangan pernah lelah untuk terus belajar.
No comments:
Post a Comment