Kandungan Gizi Serta Khasiat Jengkol

Bagi masyarakat indonesia tentu tidak asing lagi dengan jengkol. Makanan dengan aroma yang sangat khas ini memang sering dianggap sebelah mata. Namun jengkol juga memiliki babnyak penggemar fanatiknya.

Meski menimbulkan aroma yang cukup kuat setelah mengkonsumsinya, tetap saja jengkol tidak ditinggalkan oleh penikmatnya. Apalagi kini dunia kuliner sudah sangat berkembang pesat sehingga jengkol tidak melulu hanya dibuat semur saja. Ada yang mengkreasikannya enjadi kue kering atau bahkan kerupuk.

Namun apakah anda sudah tahu apa saja kandungan gizi yang ada pada jengkol? Ternyata kandungan gizi pada jengkol di klaim lebih tinggi dari tempe. Kandungan gizi pada jengkol antara lain : karbohidrat, kalsium, protein, zat besi, alkaloid, fosfor, vitamin A, vitamin B,vitamin C, minyak astiri, steroid, tanin glikosida serta saponin.

Kandungan zat besi pada jengkol sangat baik di konsumsi bagi penderita anemia terutama anemia yang diakibatkan karenan kekurangan zat besi dalam tubuh. Selain itu kandungan kalsium pada jengkol juga bagus bagi kesehatan tulang.

Meskipun memiliki banyak manfaat ternyata jengkol juga dapat menimbulkan bahaya karena kandungan asam jengkolat yang ada pada jengkol. Kandungan asam jengkolat pada jengkol dapat diturunkan dengan cara di jadikan jengkol sepi atau jengkol yang telah berkecambah, direbus dalam larutan yang mengandung abu gosok, di buat emping atau rebus jengkol selama 6 hingga 7 jam sambil terus di buang buihnya untuk dapat mengurangi kandungan asam jengkolat.

Dengan mengetahui kandungan gizi pada jengkol semoga dapat merubah pandangan anda yang berpikir bahwa jengkol adalah makanan yang tidak bergizi. Terimakasih telah berkunjung di blog kami.