Pages

Ingatlah Bahwa JANJI adalah HUTANG

Thursday 29 May 2014

Hari ini aku diingatan kembali sama Tuhan, bahwa dia adalah seseorang yang tak sanggup dipercaya kata-katanya, hampir tidak ada janji yang telah ia penuhi untukku. sungguh aku tak memintanya. aku hanya ingin melihat bahwa kau mampu memenuhi setiap kata-katamu, bahwa kau memang lelaki hebat yang sangat aku cintai selama ini, bahwa kau memang sosok pria tangguh yang sanggup aku jadikan sebagai imamku. tapi sudahlah, perlahan waktu mulai menjawabnya dan mulai membisikan tentang kenyataan padaku, bahwa kau tidak seperti itu.

"MENIKAH" kata terindah yang pernah aku impikan bersamamu, pernah kita rancang bersama, dan pernah kita khayalkan bersama. Tapi kini sedikitpun tak berbekas. Luka yang telah kau goreskan padaku memang sangat menyakitkan tapi luka yang kau torehkan untuk beliau jauh lebih membuatku terluka. Sebegitu mudahnyakah janji terlupakan? sebegitu tak bermaknakah sebuah janji bagimu??

Tapi sungguh janji adalah sebuah hutang, kelak kita akan dimintai pertanggungjawabannya dari apa yang telah kita janjikan, aku mungkin belum bisa memenuhi janjiku pada beliau untuk membuat beliau tersenyum melihat aku bersanding denganmu, tapi aku akan berusaha membayar janjiku dengan berusaha sekuat tenaga membuat beliau tersenyum mesti dengan cara yang lain, aku berharap itu dapat menebus janjiku pada beliau, dan mampu menyamarkan goresan luka yang kau torehkan di hati beliau.

No comments: